Yang Katanya Perbandingan yang Benar Antara Seluruh Jumlah Laki - Laki dan Perempuan di Dunia


Melihat keadaan saya sekarang yang sedang gak punya pacar, saya bingung, mau optimis, atau mulai cemas?

Optimis, karena orang - orang bilang perbandingan cewek dan cowok di dunia ini adalah 1:4. Bahkan ada yang bilang 1:7! Lebih banyak cewek daripada cowok.

Tapi itu baru konon. Karena dari penelitian PBB pada tahun 2015, jumlah cowok di dunia ini lebih banyak 50 juta orang dibanding cewek! Gimana saya gak cemas coba? Ini kan serem. Jangan - jangan saya yang termasuk 50 juta itu. Belum lagi ada cewek - cewek yang dipoligami, memilih untuk terus sendiri sampe mati karena trauma disakiti, lalu saya akhirnya berakhir jadi LGBT. HAP!


Belum lagi sekarang udah tahun 2016, sudah setahun sejak data itu dirilis. Bisa jadi jumlah cewek makin sedikit karena wabah penyakit, patah hati, atau kalah jambak - jambakan di supermarket rebutan baju obralan.

Kenapa jumlah cowok bisa lebih banyak dari cewek?

Ternyata secara biologis, peluang bayi yang lahir berjenis kelamin cowok lebih besar daripada berjenis kelamin cewek. Malah di beberapa negara seperti Asia (terutama Tiongkok dan India) serta Timur Tengah bayi laki - laki lebih diharapkan daripada cewek karena dianggap lebih dapat mempertahankan garis keturunan dan menghidupi keluarga. Bahkan di negara kayak Uni Emorat Arab jumlah cowok bisa 3x lipat lebih banyak daripada cewek! Ini lebih banyak diakibatkan karena migrasi tenaga kerja pria dari seluruh dunia ke negara ini.

Tapi menurut Fisher's Principle, jenis kelamin mahluk hidup akan cenderung berada di keadaan yang seimbang karena manusia akan menyesuaikan dengan keadaan tersebut dan selalu mencapai ke arah yang seimbang.

Teori itu bisa dilihat dari kondisi janin laki - laki dan perempuan. Meski peluang janin berjenis kelamin laki - laki lebih besar dibanding perempuan, janin bayi laki - laki lebih gampang kena penyakit dan keguguran.

Kemudian setelah dewasa, laki - laki dituntut untuk bekerja lebih keras dibanding perempuan, mengambil resiko, atau ikut perang, sehingga harapan hidupnya lebih kecil daripada perempuan.

Seperti di negara - negara bekas Uni Soviet, jumlah cowoknya lebih sedikit dibanding cewek. Perbandingannya 100;86. Ini karena dulu Uni Soviet perang mulu sehingga tentara yang terdiri dari laki - laki banyak yang tewas.

Untungnya di Indonesia terjadi yang kayak teori Fisher di atas, bahwa stok laki - laki dan perempuan itu berimbang. Jadi posisi saya masih aman.

Fiuh.



PS: Semua data di atas saya dapet dari video ini.


1 bukan komentar (biasa):

Heru Prayogo said...

mungkin saking seringnya perang, yg jomblo ke uni soviet aja ye

Post a Comment

Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di
SINI