Yang Katanya Valencia


Ternyata ga cuma gara-gara beda jagoan di Pilpres aja orang Indonesia bisa pecah. Karena balapan motoGP pun bisa.

Pasca insiden jatuhnya Marquez disepong di Sepang, terjadi dua kubu. Yang ngebela Rossi, dan yang ngga ngebela Rossi.

Sepeti biasa, di setiap peristiwa, selalu ada yang tiba-tiba muncul jadi pakar tentang topic yang sedang diperdebatkan. Misalnya saat kabut asap, mendadak semua jadi pakar kehutanan dan tata negara. Waktu musim pilpres, semua jadi jago politik. Sekarang motoGP, semua jadi ahli otomotif. Begitu juga saya dalam tulisan ini.

Rossi sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi kalau Marquez jatuh dengan sendirinya. Rossi merasa gak mungkin bisa menjatuhkan motor semudah itu karena motor yang dipakai balapan oleh semua pembalap sangat berat. Menurut saya perkataan Rossi ada benarnya juga. Motor yang dipakai balapan pasti sangat berat, kalo ringan mah udah terbang kali ketiup angin.

Kedua kubu pendukung mulai ngeluarin argumen. Yang enggak ngedukung Rossi bilang Rossi dengan sengaja men-sleding tekel Marquez. Pendukung Rossi membela jagoannya dengan mengatakan kalo Marquez yang duluan nyundul Rossi, dan gerakan Rossi itu hanya reflex (didukungg dengan rekaman kamera helikopter).


Banyak yang merasa Marquez sengaja menghambat Rossi. Beberapa kali dia punya kesempatan untuk menggeber motornya lebih cepat meninggalkan Rossi, tapi motornya malah melambat dan membuat Ia dan Rossi yang ada tepat di belakangnya makin jauh dengan Lorenso dan Pedrosa di urutan dua dan pertama.

Tapi Honda membantah hal ini. Honda beranggapan kalo Marquez dan Rossi sudah pada kecepatan maksimumnya ketika berduel. Buktinya saat Marquez sudah jatuh, Rossi tetap tidak bisa memperbaiki selisih waktu dengan Lorenzo.

Tapi sepertinya kalo menghalangi laju pembalap lain memang gak ada di peraturan sebagai sebuah pelanggaran. Sehingga Race Director hanya menghukum Valentino Rossi.

Banyak yang keliru menterjemahkan hukuman yang Rossi terima. Rossi dihukum pinalti 3 poin dan start dari posisi paling bontot.

Sekilas terkesan poin klasemen Rossi yang disunat sehingga selisihnya dengan Lorenzo di peringkat dua makin tipis. Tapi tidak. Penalti 3 poin ini berarti Rossi telah mendapat penalty sebesar 3 poin jika diakumulasi selama setahun ini, sehingga Ia harus start dari posisi belakang.

Kans Rossi untuk juara tahun ini kecil banget. Apalagi gak ada jaminan Marquez bakal kapok untuk ngegangguin Rossi. Bisa jadi nanti Marc akan pura-pura ayan di lapangan lalu jatuh dan bilang kalo Rossi yang telah meracuni nasi kotak yang panitia kasi ke para pembalap.

Rossi bisa menang di Valencia nanti kalo Rossi ketika Rossi teriak “SEMUA MENGGEEEER!” ke semua pembalap di depannya, lalu semua menepi, mendongkrakkan motornya, lalu lanjut main CoC dan ngasi Rossi lewat (hitung-hitung menghormati orang tua). Sekalian mobil polisi yang biasa jalan di depan pembalap sesaat sesuadah start ikut mengawal di depan Rossi biar jalannya Rossi makin lancar.

Atau Ianone dengan sikap nasionalismenya membalas perlakuan pembalap Spanyol ke Rossi (Italia) dengan loncat ke motornya Lorenzo dan noyor kepala Lorenzo ampe jatoh.

Selain karena jatoh, Rossi bisa juara dunia tahun ini kalau pengajuan banding Rossi ke CAS dikabulkan sehingga Lorenzo didiskualifikasi.


6 bukan komentar (biasa):

Heru Prayogo said...

ada penulis di kompasiana bilang, kita jangan terlalu heboh, bisa aja tuh rossi dan marquez sekarang lagi ngopi bareng katawa-ketawa, eh kitanya ribut

Dihas Enrico said...

bisa jd bang Heru...
bisa jd Rossi dan Marquez lg ngopi sambil mancing, naikin pamor mereka berdua, dan tentu saja nilai kontrak mereka...\hahahahaa...

Unknown said...

Katanya sih karena Rossi takut ngelindes orang lagi, makanya dijatuhkan karena si marqueznya annoying dan rawan bikin kecelakaan. Apapun dah, mending ketawa aja dulu...nih kumpulan meme dari moto GP. sayangnya yang insiden ini belum ada meme-nya. http://www.idntimes.com/rizal/meme-moto-gp-yang-bikin-kamu-ketawa-terpingkal-pingkal

sepeda element said...

rosiiiii still be the number oneee oyeeee :PPP

Event Oraganizer said...

bener banget, gara" insiden motoGP kemarin banyak yang jadi cekcok sana sini bahkan lupa sama saudara sendiri.

davidprasetyo.com said...

kalo gak ada insiden begini malah gak seru gan.. :D

Post a Comment

Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di
SINI