Sejak pindah
ke kos baru banyak sekali hal bagus yang saya lihat. Hal pertama yang bikin
saya jatuh cinta dengan kos saya ini memang lokasinya yang dipinggir ladang dan
sawah yang luas. Semoga saja gak berubah menjadi perkebunan beton yang merusak
penglihatan. Tapi meskipun sawah dan ladang ini jadi bangunan, saya bakal tetep
tinggal disini sih. Selama harga sewanya tetep murah dan
saya masih kerja deket – deket sini.
Tinggal di
kos yang baru ini berasa tinggal di villa – villa gitu. Saya tinggal di lantai
dua, teras depan kamar tempat orang lewat kalo mau ke kamar mereka rasanya
kayak balkon – balkon hotel, bisa memandang jauh ke depan menikmati sawah,
langit, dan deretan – deretan bangunan di kejauhan. Sesekali juga bisa lihat cewek ganti baju di kamar seberang kos.
Pemandangan
– pemandangan unik selain sawah dan aktivitas manusia di dalamnya yang saya
bisa lihat diantaranya adalah festival layang – layang. Kebetulan kos
saya tidak terlalu jauh dengan pantai. Festival layang – layang biasanya
dilakukan di sepanjang pantai. Dari kejauhan puluhan layang – layang terbang di
langit biru. Rasanya seperti melihat aquarium raksasa dipenuhi ikan – ikan
menari – nari dengan indahnya. Layang – layang yang paling suka saya lihat
adalah yang ekor panjang. Panjangnya bisa belasan meter. Layangan – layangan
raksasa ini dikenal dengan layangan banjar (dusun). Karena ukurannya sebesar
gedung pertemuan yang biasa dipakai aktivitas dusun, dan diterbangkan oleh
orang – orang se-dusun!
Pemandangan
unik lain adalah kembang api. Gak tau kenapa, orang – orang di sekitar
lingkungan kos saya sering sekali bikin acara. Lokasinya gak selalu sama, sih.
Kadang di sebelah timur laut kos, kadang di tenggara, sedangkan kos saya
menghadap ke timur. Saya tahu mereka bikin acara dari suara – suara microfon mereka yang sayup - sayup terdengar dari kos. Suaranya gak terlalu bising karena tampaknya lokasi acaranya cukup jauh. Pernah suatu kali saat kerja di depan laptop, ketika nengok ke luar pintu,
pancaran kembang api meluncur dari bawah ke langit. Menyenangkan. Sayangnya
kembang apinya cuma sebentar. Apakah ini bisa disebut ejakulai dini kembang api?
Dan yang
terbaru adalah dua buah balon, dengan kertas diikat di masing – masing balon
tersebut, terbang melayang dari selatan ke utara di depan kos saya. Terbangnya
cukup tinggi, dan melaju kencang seiring derasnya arus angin kala itu.
Sepertinya mereka dilepas di salah satu acara yang suara MC nya terdengar
sampai kos saya. Kayaknya dalam rangka HUT Proklamasi Indonesia.
Saya gak
sabar menunggu pemandangan apalagi yang akan saya lihat nanti di langit depan
kos saya. Monster Autobot yang mendarat ke sawah depan kos lalu minta dibuatkan indomie, UFO yang tiba –
tiba muncul kemudian hilang ke dalam lautan luka dalam, atau awan yang membentuk wajah mantan.
Btw, lampu
di depan teras lagi mati. Belum saya ganti tergantung kondisi keuangan saya sampe
akhir bulan, kalo minus, gak saya ganti. Sebenernya lampu ini bukan tanggung
jawab saya, tapi karena lampunya deket kamar saya, ada rasa kesadaran untuk
bertanggung jawab memperbaikinya. Hanya saja saya masih punya prioritas lain
yang harus saya penuhi. Untungnya (saya sudah 3x mengatakan ‘untungnya dalam
tulisan ini) bulan sedang indah – indahnya, cahayanya bikin depan kamar tampak
romantis, dan bisa bikin para manusia serigala hangout keluar sarang.
Dan maaf
jika pemandangan – pemandangan yang saya lihat tidak saya abadikan. Entah
kenapa dalam berbagai hal saya sangat tidak PD mengambil gambar dari
hape BB Gemini saya. Rasanya kurang oke. Kalo ada yang mau mensponsori saya hape dengan kamera yang cihuy, boleh loh ya.. #KODEKERAS
0 bukan komentar (biasa):
Post a Comment
Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di SINI