Hari ini tepat setahun lalu pertama kali saya mulai menjalin komunikasi dengan pacar di awal pertemuan kami. Media yang kami gunakan via SMS. Tanggalnya gampang diinget karena bertepatan dengan hari Ibu.
Sifat kedua adalah kecepatan berpikir yang tak diikuti oleh kecepatan bicara. Bibir dan otaknya gak nyambung. Otaknya sudah memerintah sesuatu, tapi lidahnya belum siap. Sering terjadi dialog - dialog seperti ini:
Ibu: 'Wan, tolong ambilkan itu di sebelahnya itu ya!'
Saya: 'Oke..'
Dan anehnya saya ngerti! Meski hanya menggunakan kata 'itu'.
Selama ini yang muji palingan cuma pacar doang. Itu pun kalo kita putus pujian akan jadi cacian. :))
Terima kasih untuk siapapun itu, dari komentarnya yang detail kayaknya ini dari salah satu temen blogger lama saya. Mudah - mudahan cewe.. AMIN!
Setelah saya cek ke link yang dipakai untuk membuat komentar, mengarah ke situs kayak majalah online gitu dan redaksinya memang ada beberapa temen yang saya kenal, dan semuanya cowo. Huhu
Saya sendiri suka hujan. Asal gak bikin banjir aja.
Banjir bukan salah hujan sebenernya. Terus salah siapa? Salah gue? Salah temen - temen gue? *kemudian dicium Rangga*
Mengingat gimana saya ngemis - ngemis ke tuhan biar diturunin hujan pas kemarau kemaren, gimana saya misuh - misuh ke orang - orang yang menembakkan dua laser raksasa ke angkasa setiap punya acara untuk memecah awan, saat hujan tiba seperti sekarang saya berjanji untuk tidak akan mengeluh apapun yang terjadi akibat hujan. Tidak akan seperti orang - orang yang ngomel - ngomel kepanesan ketika kemarau, tapi setelah turun hujan tetep marah - marah. Maumu opo toh lee..??
Orang - orang di kantor mulai seneng merintah. Mungkin karena bekerja di instansi pemerintah, berati kerjanya cuma merintah.
Perintah - perintah ini awalnya terasa sebagai permintaan tolong. Tapi makin lama orang - orang ini jadi kebiasaan. Dan objek yang disuruh selalu sama. Saya.
Tugasnya juga sebenernya bisa mereka lakukan sendiri. Beli makan ke luar, ngambil atau nganter sesuatu ke ruang lain, motocopy ke luar kantor, dan semua kerjaan - kerjaan yang jika mereka yang lakukan akan memaksa mereka mencabut pantat dari kursi. Lama - lama saya bisa disuruh nyebokin mereka juga.
Fenomena ini menandakan rekan - rekan kerja saya terserang penyakit paling berbahaya di Indonesia.
Beberapa minggu yang lalu kembali heboh soal tes keperawanan sebagai syarat masuk kepolisian. Kenapa isu ini naik lagi? Bukannya tes ini sudah dilakukan sejak lama? Bahkan teman dan kerabat saya yang di kepolisian kembali dites keperawanan jika hendak menikah.
Pergaulan jaman sekarang emang makin parah. Kalau ngomongin seks bebas mah dari jaman bapak saya belum jadian sama ibu juga udah terjadi. Cuman masih menjadi hal tabu untuk dibicarain. Memasuki tahun 80 - 90an masalah ini baru sedikit demi sedikit diangkat, namun orang - orang yang dianggap atau diketahui menjadi pelaku seks bebas masih dianggap 'penyakit' di tengah masyarakat. Perubahan drastis terjadi kala waktu memasuki milenium baru. Orang - orang gak segan lagi mengaku pernah melakukan hubungan seks, alias menjadi pelaku seks bebas. Lucunya, masyarakat gak anti lagi dengan orang - orang seperti itu.
Mungkin masyarakat sudah menyerah. Bisa saja mereka telah lelah. Melawan seks bebas seperti memerangi korupsi, dan mirip himbauan untuk berhenti merokok. Jika korupsi sulit dilawan karena tindakan hukum yang masih terasa tidak adil di mata orang awam (orang kecil dapet hukuman berat, pelaku utama dapet hukuman lebih kecil dari tuntutan jaksa - dapet remisi masa tahanan mulu sampai akhirnya bebas bersyarat - dihukum seumur hidup tapi kamar penjaranya lebih mewah dari kamar anak kos - sekarang bisa S2 pula!), seks bebas dihantui dengan efek buruk seperti hamil di luar nikah yang berakibat pernikahan dini hingga AIDS. Tapi ancaman terhadap pelaku seks bebas tersebut seperti orang kesurupan di acara-acara misteri di TV. Serem, tapi ga bikin penonton di rumah takut. Mirip seperti penyakit yang menghantui perokok, menakutkan, tapi perokok gak akan kapok. Yang enak - enak emang susah ditinggalin.
Iseng - iseng tumblr-walking, ketemu kisah inspiratif yang diceritakan lewat media gambar.
Klik gambar untuk memperbesar.
Gambar, atau mungkin bisa dibilang komik, di atas bercerita tentang pemuda yang dalam perjalannya mengendarai pesawat khusus bertemu dengan wanita yang akhirnya menjadi pujaan hatinya.
Mereka berkenalan, dan dari percakapan singkat tersebut si pemuda tahu kalo cewek itu sangat suka dengan angsa.
Demi menarik hati sang pujaan, si pemuda kembali ke rumahnya. Pemuda ini ternyata seorang ilmuwan. Banyak foto - foto di dinding rumahnya yang menampilkan penemuan dan prestasi - prestasi yang telah ia raih di bidang sains dan teknologi. Di laboratorium itu lah si pemuda hendak membuat sesuatu untuk dihadiahkan ke si cewek yang Ia lihat tadi.
Setelah melewati proses yang panjang dan tidak mudah akhirnya 'sesuatu' itu pun jadi. Pemuda ini puas dengan ciptaannya. Ia dengan semangat mencari si cewek untuk menunjukkan karyanya itu.
Tapi apa daya, nasib baik sedang tidak berpihak kepadanya. Di tempat Ia bertemu si cewe sebelumnya Ia melihat cewe itu telah bersama laki - laki lain. Mereka tampak mesra menikmati suasana romantis yang terjadi. Si pemuda kecewa. Ia kembali ke rumahnya tanpa gairah.
Tapi..
sampai di rumah Ia bukannya bersedih tapi malah tersenyum puas. Dia bangga dengan maha karya yang sedang Ia pandang saat itu. Maha karya yang telah Ia buat dengan sungguh - sungguh sepenuh hati.
Jadi inti dari cerita di atas adalah jika kita melakukan sesuatu untuk uang, kita tak akan pernah merasa cukup. Jangan juga membuat sesuatu karena ingin terkenal, kamu gak akan pernah merasa cukup terkenal. Berkaryalah untuk orang lain. Bekerjalah dengan tujuan orang lain akan menghargai karya kita. Mungkin karya kita tidak dihargai, dan penolakan pasti menyakitkan. Namun hal itu tak akan mengubah apapun. Jika kita sudah sungguh - sungguh melakukan sesuatu, dengan sepenuh hati, dengan segenap tenaga dan perhatian yang kita punya, proses itu tak akan membuat kita kecewa terlalu lama. Penghargaan dari orang lain hanyalah bonus. Kenikmatan dalam berproseslah inti dari kesenangan itu.
Sesuatu yang dibuat bukan semata - mata untuk keperluan komersil memang lebih ngena. Namanya juga dibuat dari hati.
Komik tadi juga mengingatkan saya kepada suatu benda yang saya miliki. Benda yang saya yakin juga dibuat dari hati. Yang dibuat demi menjawab masalah orang banyak.
Benda itu sangat berguna untuk saya yang tiap hari punya banyak banget pakaian yang belum sempet saya setrika. Tapi kalo gak dilipet bikin kamar lebih hancur dari kapal pecah.
Ini dia alatnya:
Ini adalah alat lipat baju. Berkat alat ini, kalo biasanya saya ngelipetnya bisa 7 huru 7 malem, sekarang cukup 5 detik saja. Kecuali kalo ngelipetnya ditemenin pacar, bisa lebih lama. Banyak selingannya soalnya :p
Dan sekarang makin banyak orang yang tertolong oleh alat ini. Temen - temen yang tahu saya punya alat ini pun mulai sering minjem. Padahal beli aja bisa kali, harganya murah gini, cuma 120 ribu aja.
Pertama tahu alat ini setelah menonton video yang pernah jadi trending di yutub. Video tentang acara Trade Expo Indonesia ke 29 di Kemayoran, Jakarta. Disitu juga ditampilin alat ini dan yang jual. Dari situ saya langsung tertarik. Ternyata PT. Artha Lipat Ganda, perusahan yang memproduksi alat ini sudah biasa berpartisipasi dalam event pameran nasional yang gede banget kayak gini. Alat ini sudah duluan terkenal di luar negeri. Di Malaysia aja udah mulai rame yang make. Di bawah ini saya tampilin video cara menggunakan alat lipat ini.
Yang pengen punya alat ini bisa langsung mesen ke situs perusahannya di http://lipat.co.id. Mereka juga bisa disapa di FB, Twitter, Youtube, atau Google+. Tinggal kalian pilih aja mau menghubungi mereka lewat yang mana. Tinggal klik aja tulisan - tulisan yang sudah saya link itu.
Yang tinggal di sekitar Jakarta dan males internetan, bisa langsung ke kantornya di Ruko De Mansion Blok C-12, Jl. Jalur Sutera, Alam Sutera - Tangerang.
Tapi yang gak tinggak di Jakarta dan males internetan juga, bisa ke CP (021) 30448598/ 08 1212 7878 26, atas nama pak Adi.
Alat lipat juga bisa jadi hadiah yang pasti akan bermanfaat banget buat yang membutuhkan. Mungkin ada diantara kalian punya temen yang setrikaannya selalu numpuk, atau setiap hari pakeannya ga pernah rapi, kasi alat lipat ini aja.
Atau untuk kamu yang jomblo, yang gak punya pasangan, gak mungkin kan ada cewe yang dateng ke kos trus ngelipetin baju kamu. Kalo saya sih ada.. :p
Hampir sebulan saya gak ngeblog, tapi gak ada yang nyadar. -___-
Boro - boro dikangenin, ditanya pun enggak!
Ada sih yang nanyain. Seperti para blogger jualan yang butuh nyantumin link ke blog orang, dan pacar saya.
Dulu saat awal - awal ngeblog saya memotivasi diri agar semangat ngeblog dengan membayangkan ada cewek - cewek cantik yang sedang dan akan membaca blog ini (meskipun saya tahu kenyataannya gak ada sama sekali). Sekarang saya sedang suka membaca sebuah blog yang penulisnya selalu membuat saya jadi tertarik untuk menulis juga.
Aktivitas dan suasana hati berpengaruh banget ke aktivitas ngeblog. Salut banget sama blogger yang tetep rutin nulis meski apapun yang sedang ia kerjakan dan lakukan, karena nulis di blog juga jadi semacam sarana rekreasi untuk mereka, tempat mencurahkan isi hati, menceritakan aktivitas atau ide - ide, sehingga membuat si penulis blog malah makin seger. Saya pun kadang ngerasain itu.
Selama sebulan hilangnya saya dari blog saya menemukan satu grup band yang kece bingits! Mereka udah lama hadir, cuman sayanya aja yang baru tahu. Awalnya saya mau nyari lagu - lagu yang jadi soundtrack Naruto yang bulan ini komiknya telah tamat. Sedih banget, dari SMA ditemenin cerita ini, tahun ini di bulan ini akhirnya selesai juga. Terbiasa dicekoki acara sinetron Indonesia, sifat egois saya pun muncul ketika tahu komik ini selesai. Kenapa gak dilanjutin aja lagi? Nyeritain kisah anaknya Naruto misalnya? Atau muncul musuh baru? Tapi sudahlah, saya yakin kerennya suatu cerita karena jalan ceritanya fokus dan ada titik akhirnya. Bandingkan dengan sinetron kita yang kalo ratingnya masih tinggi maka ceritanya akan dipaksa jalan terus padahal udah mulai gak nyambung dengan konsep awal. Kualitas pun ngedrop.
Nama asli saya I Gede Sukrawan. Anak laki - laki di Bali selalu menggunakan 'I' di depan nama mereka. Sedangkan cewek memakai 'Ni'. Orang berkasta/bangsawan tidak memakai aturan ini. Jadi dari nama saja bisa ketahuan jenis kelamin dan status sosialnya. Namun seiring perkembangan jaman, banyak yang tidak menggunakan I dan Ni lagi.
Lalu kata 'Gede' selain berarti saya memiliki sesuatu yang gede pada diri saya. Nama 'Gede' juga menandakan saya adalah anak pertama. Seorang anak Bali akan mendapat nama Gede, Wayan, Putu, atau Iluh jika dia adalah anak pertama, ke-5, ke-9, dan setiap kelipatan empat selanjutnya. Wayan berasal dari kata 'wayahan' atau paling tua. Putu untuk anak dari orang yang dihormati seperti anak kepala desa adat atau anak dari ayah orang biasa dengan ibu dari kalangan berkasta. Kalau Iluh untuk perempuan (anak perempuan bisa memakai nama apa aja, kecuali nama Gede yang sudah terlanjur identik untuk cowok, biasanya kalo mau make nama Gede maka namanya digabung menjadi Luh Gede).
Untuk anak ke-2, ke-6, dan kelipatan 4 selanjutnya boleh milih nama Made, Nengah, atau Kadek. Made berasal dari kata 'madya' yang berarti tengah. Begitu juga Nengah yang berasal dari kata 'tengah'.
Akhirnya
bisa jalan-jalan jauh juga dan seharian. Perasaan presiden aja gak susah – susah amat
gini kalau mau jalan – jalannya. -___-
Tujuan jalan
– jalan kali ini adalah ke Permandian Air Panas Alami Angseri (lagi). Ralat: saran saya untuk pengelola tempat permandiannya, namanya jangan Permandian Air Panas, karena airnya gak panas – panas
banget, mending jadi Permandian Air Hangat.
Pertama danterakhir kesana hampir 2 tahun yang lalu saat saya masih polos, lugu, dan
belum kena dampak globalisasi dan reboisasi. Jalan menuju kesana masih gak
berubah: JAUH. (yakali tempatnya pindah)
Nyampe
tujuan bobot otot pantat mengalami peningkatan drastis karena efek duduk di motor
terlalu lama.
Tempat ini
sudah banyak kemajuan. Jalannya sudah diaspal; waktu bukanya juga sekarang
sampai sore, kalau dulu cuma sampe jam 11 siang.
Sekarang
Angseri sudah ramai. Berendem jadi gak khusyuk lagi. :3
Situs luar negeri yang khusus membahas tentang K-Pop baru - baru ini menuliskan tentang 10 Artis K-Pop yang memiliki pantat paling seksi. Menurut saya sih masih kalah sama punya pacar saya. Tapi karena doi bukan artis K-Pop jadi ga masuk itungan (yang bilang NO PICT = HOAX sorry aje ye, pemandangan indah itu hanya untuk konsumsi pribadi, wek!). Silakan diliat sendiri artis K-Pop yang dikategorikan berpantat indah, dan kasi pendapat kalian? Mungkin diantara kalian ada yang punya pendapat berbeda.
Kalian
nyadar ga sih kalau plot film Hollywood sekarang – sekarang ini rada
mirip alurnya? Ini memang
pembuat filmnya gak kreatif, atau emang saya yang gak ngerti dunia
perfilman? Udah kayak skenario sinetron/FTV di TV sini. Paling cuma
beda latar film atau background pemerannya. Kayaknya sih masih banyak film – film bagus dengan cerita yang fresh, cuman saya aja yang gak sempet
nonton. Kalian punya rekomendasi film bagus dengan alur cerita yang bener –
bener beda? (Ini gue awal – awal udah banyak nanya)
Film yang
saya sebut mirip alurnya dengan film lain yang diputar terlebih dulu
beberapa tahun sebelumnya adalah Lucy. Saya nonton Lucy karena
ikut tren dan faktor penasaran. Banyak orang kecewa dengan ceritanya,
banyak juga make film ini sebagai bahan becandaan, ini membuat saya pengen
tahu kayak gimana film yang kontroversial ini?
Setelah
saya
tonton, gak buruk – buruk amat, kok. Hanya saja ceritanya memang kurang
kaya akan konflik. Saya hanya mampu melihat satu konflik besar di film
ini, yaitu seorang
cewe yang mampu menggunakan kemampuan otaknya sampai 100% akibat sebuah
insiden. Bagi yang gak doyan
– doyan banget nonton film ke bioskop mungkin akan ngerasa rugi udah
ngeluarin
duit untuk nonton Lucy karena ceritanya terlalu flat dan agak kurang
seru.
Berhubung saya orangnya doyan ke bioskop, suka - suka aja nonton Lucy.
Saya hidup di keluarga yang anggaran nikahnya gak nyampe lebih dari 10 juta. Kayaknya proposal nikah saya bakal sulit nih dapet persetujuan.
Tiap ngomongin anggaran nikah ke keluarga besar, jawaban mereka selalu sama, "Ibu Bapakmu dulu juga nikahnya gak lebih dari 500ribu tapi sekarang anak- anaknya bisa jadi sarjana."
Senin lalu ibu saya ke kampung untuk menghadiri nikahannya sepupu. Selain ibu, sepupu saya yang sekarang ini nikah dengan anggaran 'cuma' 10 juta. Sepupu saya yang lain tahun ini nikah ngabisin gak lebih dari 5 juta. Kalo kayak begini saya gak bisa ngomong lagi. Memang sih, besar kecilnya pesta pernikahan gak menjamin kelangsungan suatu rumah tangga.
Nikah itu kalo bisa sekali seumur hidup. Sebenernya saya bisa aja nikah dengan cara sederhana. Itu gak masalah bagi saya. Tapi kan kasihan istri saya kalo kayak gitu. Setiap cowok pasti pengen ngasi sesuatu yang spesial untuk calon istrinya. Kita udah ngajak anak orang hidup bareng kita, masa kita bawa Ia ke jurang kesengsaraan. Menyenangkan pasangan bisa dimulai dari acara nikah yang gak seadanya. Setidaknya prewedding, pakaian nikah, undangan, gedung, dan catering bisa terpenuhi dengan baik. Tapi syukur - syukur kalo dapet istri yang mau diajak nikah sederhana aja. Yang penting kan prosesi pernikahan udah sesuai aturan adat, agama, dan hukum yang berlaku.
Saya masih heran jika ternyata ada yang belum tahu kalau lowongan CPNS sudah dibuka. Buat yang belum tahu, langsung aja ke situsnya PANSELNAS.MENPAN.GO.ID. Di link itu sudah lengkap banget dari cara daftar, formasi, dan kalau mau daftar memang harus dari situs itu dulu. Mungkin ada yang punya kerabat, teman, atau tetangga yang membutuhkan, kasi tahu aja mereka sebelum pendaftarannya ditutup. Udah ada kementerian yang menutup pendaftaraannya lho.
Dilema dan nyesek. Dua kata yang paling tepat untuk menggambarkan Seleksi CPNS tahun ini. Misalnya akreditasi kampus yang ga memenuhi syarat. Saya baru tahu kalau kampus swasta yang cukup favorit di Bali masih akreditasi di bawah B. Padahal yang kuliah disana lumayan banyak. Banyak yang akhirnya gak bisa ikut melamar jadi CPNS. Tapi sumber rejeki kan gak cuma dari sini aja. Cuman buat yang orientasinya mau jadi pegawe negeri, mending sebelum memilih kampus yang mau dipilih untuk kuliah, dicek dulu akreditasinya. Jangan cuma terakreditasi tapi gak dijelasin akreditasinya apa?
Selain akreditasi, yang bikin gak bisa melamar PNS adalah IP yang gak nyampe. Ada sarjana yang IP nya IP nya kurang karena memang sengaja gak ngulang ngambil mata kuliah yang nilainya jelek. Tapi ada juga yang udah ngulang berkali - kali tapi IP gak naik - naik. Buat mahasiswa tipe pertama, sebaiknya ambil saja kesempatan mengulang mata kuliah semasih bisa. Lulusnya agak lama tak mengapa. Tapi kalau bisa sih lulusnya cepet dan IP mencukupi.
Residu dari
pilpres kemaren masih ada. Masyarakat masih saling hina antar suku dan agama. Sayang
banget isu agama dan ras ikut dimainin memecah rakyat saat pilpreskemaren.
Salah satu
kasus adalah pelarangan memakai jilbab oleh guru suatu sekolah. Kebetulan saya
kenal dengan korban, saya langsung saja tanya kronologi kejadiannya. Jadi dari
pengakuan korban, dialog yang terjadi adalah seperti ini:
Korban: Pak
Guru, saya minta ijin untuk mengenakan jilbab ke sekolah.
Guru: Tidak
boleh!
Korban: Kok
gitu pak?
Guru:
POKOKNYA GAK BOLEH!!
Korban: Wah,
bapak sudah melakukan pelanggaran HAM terhadap saya! Saya akan tetap memakai
jilbab!
Perkembangan terakhir tentang game Real Football yang sedang saya mainkan, beberapa hari lalu saya baru saja menamatkan Advanced League. Dua tingkat di bawa Liga Profesional. Tapi meskipun belum level Pro, liga di level ini sudah sangat sulit saya menangkan. Game-nya relatif mudah, cuman saya aja yang bego mainnya.
Di fase Advanced ini, sangat susah sekali menang. Pantesan syarat untuk lolos ke klasemen utama minimal cukup jadi peringkat empat.
Lolos ke liga selanjutnya saja tidak cukup. Dalam satu musim setidaknya ada 5 turnamen yang berjalan.Super Cup, Friendly Cup, Special Cup, Liga Utama, dan Piala Liga. Sayang banget kalo melewatkan semuanya. Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi jika ingin dianggap pantas ikut turnamen - turnamen tersebut. selain memiliki posisi yang oke di klasemen, staf dan fasilitas klub juga harus memenuhi standar. Dan untuk memperoleh semua
itu, kita butuh duit.
Turnamen yang pertandingannya dijadwalkan dimulai di awal musim adalah Super Cup. Di liga sebelumnya saya kalah di Super Cup. Cukup bikin down dan membuat saya grogi memulai perjalanan klub selama satu musim. Tapi di fase Advanced ini saya berhasil juara di Super Cup. Membuat langkah saya jadi ringan. Sayangnya liga utama yang sulit dimenangkan dan saya akhirnya menyelesaikan liga di posisi keempat. Nyaris banget gak lolos ke level yang lebih tinggi.
Karena itu pula ketika kantor mengikut sertakan saya di acara
penghijauan ke desa Bangli, kecamatan Baturiti, Tabanan, saya kira penghijauan itu berarti kami akan
membuat warga desa itu marah kemudian mereka menjadi hijau seperti
Hulk.
Kantor meminta semua pegawai sudah kumpul sebelum jam 6 pagi. Panitia
menjadwalkan jam 6 sudah berangkat.
Saya sampai kantor sebelum jam enam. Bos membagikan sarapan nasi
bungkus ke pegawai sebelum berangkat. Porsi nasinya cukup lebay. Ukurannya dua
kali porsi makan siang saya.
Dulu waktu
semester lima saya programkan tiap minggu nonton film ke bioskop. Sekarang
kebiasaan itu sudah lama saya tinggalkan. Sekarang sudah gak minta – minta lagi
ke orang tua dan mengalami sendiri susahnya nyari duit, nonton ke bioskop enggak lagi jadi proritas utama.
Saya akan
nonton ke bioskop kalau misalnya para selebtwit di twitter pada rame ngomongin
dan kebetulan filmnya cocok sama selera saya. Kalau bukan orang – orang yang saya
follow di twitter yang nyaranin, saya gak begitu antusias. In selebtweet I
trust!
Kalau misal
temen yang ngasi tahu ada film bagus, saya cari tahu dulu review dari orang –
orang, resensi, dan berita – berita tentang film tersebut. Kalau saat dulu
seminggu sekali nontonnya, saya tonton apapun yang baru tayang di bioskop.
Padahal gak tahu apa – apa tentang filmnya, main sikat aja.
Sekarang dalam setahun saya bisa gak ke bioskop sama sekali. Tapi untuk tahun
2014 ini saya sudah beberapa kali ke bioskop. Temen – temen jaman kuliah dulu
sering ngajakin nonton bioskop untuk media kumpul – kumpul. Ke bioskop juga
jadi cara saya makin deket dengan cewe – cewe yang saya suka. :p
Saya main
game Real Football 2013 udah kayak ngurus anak sendiri. Kebetulan kuota internet Tab tempat game ini saya install hanya sisa bonusnya aja.
Bonusnya cuma bisa dipake dari jam 1AM – 6AM, dan dari jam 9 AM – 5 PM. Di
jam – jam itu saya baru bisa ‘merawat’ game ini. Satu persatu tiap pemain saya
istirahatkan jika selesai bertanding. Dan tiap 15 menit saya tengok game ini
apakah ada pemain yang sudah selesai memakai spa untuk beristirahat atau belum? Baru setelah itu pemain lain agar saya
istirahatkan di spa itu.
Saya tidak
bisa mengistirahatkan semua pemain sekaligus. Spa sebagai tempat rehat pemain
cuma bisa menampung 3 orang. Sedangkan dalam sekali main, kesebelasan saya capenya sekaligus 11 orang. Kualitas pemain pengganti gak sebagus pemain inti. Mesti nunggu semua pemain inti bugar kembali, baru bisa lanjut ke pertandingan selanjutnya. Saya belum punya duit untuk mengembangkan spa
menjadi lebih besar agar lebih banyak pemain bisa masuk ke spa tersebut dalam sekali waktu. Sumber
dana klub saya dari sponsor, tiket, hadiah pertandingan / kejuaraan, jual
pemain.
Pertama kali
main saya dikasi 18 orang. Kalo diibaratkan di Indonesia, tim saya ini masih
level kelurahan, dengan dana awal cuma cukup untuk beli pulsa para pemainnya aja.
Dengan tim seadanya, saya dipaksa nekat ikut liga nasional, meski cuma level
amatir (mungkin kalau di Indonesia namanya Liga Divisi IV).
Harapan bisa
datang dari mana saja. Harapan bisa dirasakan oleh siapa saja. Dan harapan dapat muncul di bidang apapun. Apalagi dalam urusan asmara.
Saat kita
naksir seseorang, kita berharap orang yang kita suka juga memiliki perasaan
yang sama terhadap kita. Atau setidaknya Ia tahu perasaan kita dan menerima kita untuk jadi kekasihnya.
Kabar baik bisa datang begitu saja darinya tanpa kita harus
berusaha, tapi gak jarang kita harus berjuang keras sampai sang target mau
memberikan sinyal positif.
Tapi semua
cerita tidak selalu memiliki akhir yang indah. Dalam perjuangan mendapatkan
hati pujaan, kerap sang pejuang hanya bisa gigit jari karena hanya mendapatkan
kekecewaan. Rasa kecewa bisa berasal dari kekalahan karena cintanya ditolak, atau yang paling miris adalah saat kita bekerja keras mengejar,
kita merasakan Ia membuka pintu hati. Lalu setelah kita coba mendekat ternyata pintu
yang terbuka itu hanya fatamorgana. Tanpa bilang apa – apa, sang putri sudah
dengan lelaki lain. Di zaman Firaun masih main kelereng di play grup, sang
putri disebut dikatakan sebagai pelaku PHP. Pemberi Harapan Palsu.
Setiap orang membutuhkan waktu yang bervariasi untuk mewujudkan keinginan dan impian mereka. Saya, butuh waktu dua tahun untuk mampu mewujudkan keinginan memiliki gadget yang saya idam - idamkan.
Berawal dari sebuah perkerjaan yang memberikan saya fasilitas iPad, membuat saya merasakan manfaat dari benda ini. Setelah mengetahui bahwa ada pabrikan ternama yang mengeluarkan benda sejenis, dengan kualitas mumpuni, seharga cuma dua juta, kini impian saya kesampaian. Mimpi memiliki seorang istri sebuah tab.
Sedikit saja saya telat, mungkin akan butuh waktu lebih lama lagi untuk mewujudkan hasrat memiliki tab. Setelah muter - muter di jalan Teuku Umar Denpasar (jalan ini adalah pusat hape di Bali), hampir semua toko sudah gak punya stok lagi. Penjaga tokonya bilang, "pabriknya udah gak ngeluarin lagi".
Berati dapet saya simpulin kalo tab ini adalah edisi spesial mereka. Tab dengan fitur canggih tapi harga low-end. Syukurnya ada satu tempat yang masih punya beberapa stok. Karena kalap, hampir saja saya borong semua. Satu buat main, satu buat ngecek pulsa, satu buat alas ngiris bawang.
Sembilan
hari libur lebaran dari sabtu kemarin sampai hari minggu depan sebagian besar saya
habiskan untuk...TIDUR.
Liburan
panjang ini tidak seindah apa yang saya bayangkan. Semua hancur gara - gara tabrakan dengan
perempuan bule di jalan raya tepat di depan gang rumah saya.
Motor
saya
terjungkal mengenaskan ke kebun orang di pinggir jalan dalam posisi
vertikal. Ban depan di bawah, ban belakang di atas. Saya dan si bule
bertabrakan dalam posisi T. Bule dengan kecepatan tinggi menabrak saya
dari belakang saat saya memotong jalan belok ke kanan. Padahal saya
sudah menyalakan lampu sein ke kanan. Ketika belok saya juga cek spion
dan saya lihat si bule masih sangat jauh di belakang. Seakan - akan bule
ini baru lewat pintu kemana saja doraemon yang tembusnya tepat dua
senti di belakang saya.
Saya
tidak
menderita luka yang serius. Saya masih bisa sendiri dan mencoba membantu
bule yang
masih duduk di tengah jalan dan tampak meringis kesakitan. Entah sakit
karena tabrakan ini atau ini sisa sakit hati baru diputusin pacarnya..
Tapi bukannya seneng mau dibantuin, bule itu malah ngebentak saya. Ebuset..!
Warga
sekitar pun mendekati kami. Setelah bule itu agak tenang, warga berhasil membujuk di bule ke pinggir jalan.
Pertama
kali saya tahu bahwa masyarakat dilibatkan dalam pemilihan kabinet di
pemerintahan periode selanjutnya. Mungkin pemerintah yang dulu – dulu juga
terbuka untuk saran dari masyarakat, cuman yang kali ini caranya lebih simpel aja.
Masyarakat tinggal ngisi kuisioner online yang disediakan. Masyarakat bisa
milih salah satu dari beberapa pilihan nama di setiap kementerian, atau mengisi
nama baru di kolom yang disediakan. Semua kemeterian untuk periode selanjutnya
ditampilkan di sana.
Saya sebagai
masyarakat mabok online tentu nggak mau ketinggalan ngasi saran. Ini
sebagai salah satu partisipasi saya sebagai rakyat Indonesia demi menuju
bangsa yang lebih baik. Daripada nanti orang – orang yang duduk di meja menteri
ternyata orang - orang yang nggak bener ya kan?
Menteri
pertama yang saya usulkan adalah untuk Menteri Pemberdayaan Perempuan & Anak.
Orang yang saya sarankan adalah: diri saya sendiri.
Saya dengan
penuh kepercayaan tinggi, dengan data yang akurat, serta dukungan yang besar dari
masyarakat akhirnya memutuskan hal besar tersebut. Saya yakin 100% akan
mampu mengayomi daun muda negeri ini, dan membuat para janda muda tidak jadi jablay. Saya akan mengadakan open house sepanjang jabatan saya untuk remana –
remaja putri yang pengen curhat, ditemenin dinner, atau sekedar diperatiin.
Hampir sebulan enggak ngeblog. Ngapain juga ngeblog, toh nggak ada yang kangen. #uhuk
Selama sebulan, udah banyak banget yang terjadi. Yang paling heboh sih tentang piala dunia dan pemilihan presiden. Ada yang cuma suka sepakbola, dan ada yang suka ngomongin pilpres aja. Dan ada yang mencampurkan piala dunia dengan pilpres. Misalnya saya.
Nonton bola gak seru kalo gak isi tarohan. Kalo lagi tanggal muda, tarohannya duit, kalo lagi tanggal tua tarohannya stok sarimi yang masih dimiliki. Kalo lagi iseng, kita tarohan bakar ijasah pendidikan terakhir + sertifikat tanah, rumah, & motor bagi yang kalah.
Yang rese adalah ketika perebutan juara harapan 1 antara Brasil dengan Belanda. Waktu itu lagi heboh soal bedanya hasil quick count Tipiwan dengan lembaga - lembaga survei lain. Hal ini berefek juga ke dunia sepakbola. Saya nggak nyangka hal ini akan terjadi. Saya megang Belanda, berani ngasi voor 2 karena ya taulah kualitas Brasil sekarang kayak gimana. Dan seperti dugaan saya, Belanda menang dengan selisih gol di atas 2. Saya langsung minta hadiah taruhan ke temen.
Jadi begindang, eike berencana ngasi kejutan di ulang tahun pacar eike, Kado unyu - unyu gitcu. Lucu deh! :3
(bentar, ini gue kok jadi ngondek?)
Ehm.
Jadi intinya gini, saat bingung mau ngasi kado apa yang bagus untuk pacar di hari ulang tahunnya, kebetulan banget di twitter ada yang nge-retweet online shop yang ngejual benda lucu gitu. Udah lama sih saya liat benda ini, cuman dulu bingung dimana mau mesen kalo di Indonesia. Nah, ini mumpung ada olshop lokal yang jual, langsung saya pesen. Akhirnya, dapet juga hadiah untuk dia.
Setelah melakukan pembayaran keesokan harinya, barang yang saya pesen langsung dikirim. Saya mulai agak - agak cemas karena saya mesennya mepet banget sama tanggal ulang tahunnya.
Sampai hari-H, barang yang saya pesen gak dateng juga.
Di twitter baru - baru ini sempet ngetren sebuah konsep meme baru. Meme ini dikenal dengan nama 'Jadi Kamu Mutusin Aku'.
Saya duga ini berawal dari Path, kemudian mewabah ke social media lain. Meme ini berupa kumpulan foto selfie seseorang digabung jadi satu frame dalam beberapa bagian, kemudian dikasi teks yang seakan bercerita tentang respon seeorang yang baru saja diputusin.
Sebenernya gak harus tentang putus, terserah kreasi masing - masing. Yang penting ekspresi foto dan teks di gambarnya mau cocok.
Saya pun gak mau ketinggalan bikin meme 'Jadi Kamu Mutusin Aku'. Berhubung saya gak punya foto selfie, saya ambil foto temen - temen di display picture temen - temen di BBM saya. Sorry buat orang - orang yang saya colong foto selfie-nya tanpa permisi. *peace*
Dikatakan pada berita yang saya kutip dari salah satu media online ini, perda syariah yang dimaksud adalah peraturan - peraturan yang mencegah terjadinya kemaksiatan.
Saya tidak terlalu tahu syariah itu apa, dan terlalu malas mencari tahu (jangan ditiru), tapi gimana ya kalo seandainya saya sebagai seorang Hindu diperintahkan oleh negara untuk melakukan syariah juga? Beberapa hal yang ada dalam bayangan saya:
Ketika pacaran, saya baru berani megang tangan pacar 3 bulan setelah
jadian. Kalau buat nyium, butuh waktu lebih lama lagi. Jika sudah pernah nyium
sekali, untuk nyium kedua kalinya pun tetap sulit. Tiap ketemu, sambil ngobrol
saya cari – cari cara untuk bisa nyium pacar. Kelamaan mikir, akhirnya
gak jadi ciuman, dan pertemuan diakhiri dengan kata dari pacar ‘Kamu cowok yang
beda dari yang lain, ga mesum dan nafsuan :' ’.
Dalem hati saya: “LAH? KOK UDAHAN INI KETEMUANNYA?? KITA BELUM
CIUMAAAAN!”
Sebenernya ada beberapa cara ngajak pasangan ciuman.
Main nyosor aja
Konsekuensi dari cara ini adalah (1) Niat untuk ciuman jadi kesampaian,
(2) Digampar, syukur – syukur abis itu tetap jadi dicium, (3) Udah hampir
nyentuh bibir, eh dia tetiba menjauh. Kalo udah kayak gini, suasana akan jadi
awkward. Kamu bisa memilih untuk sok cool seakan semua baik – baik saja, atau
tetep paksa dia ciuman (udah setengah jalan ini)
Bapak Supriyadi juga gitu, kalau mau bikin berdarah jangan pakai gigi
pak. Api lawanlah dengan api. Kemaluan lawan juga dengan kem...eh ada Bajaj
terbang!
Waktu kecil
saya sering dikasi tahu orang tua setiap sebelum tidur untuk mempersiapkan semua barang yang mau dibawa besok ke
sekolah. Karena masih lugu, jadi nurut – nurut
aja. Seiring bertambahnya usia, mulai membangkang. Sampai akhirnya nggak melakukannya
sama sekali.
Tapi saran
itu ada benernya. Sekarang setiap pagi saya
selalu panik mencari barang – barang yang seharusnya saya bawa. Atau langsung pergi membawa tas yang sama dengan hari sebelumnya tanpa
memeriksa isinya apa? Kebiasaan ini membuat saya menemukan banyak harta
karun di dalam tas. Seperti satu kaos kaki busuk
yang telah mengeras seperti kayu, yang entah pasangannya kemana? Pernah juga
menemukan bangkai cicak yang telah menjadi fosil. Atau snack yang masih
terbungkus rapi tapi masa kadaluarsanya lewat 20 tahun.
Tidak
packing dahulu sebelum tidur juga berbahaya jika besoknya malah bangun
kesiangan. Panik, buru –buru, akhirnya banyak barang yang kelupaan. Atau sudah
inget harus bawa barang apa, tempatnya naroh yang lupa. Ujung-ujungnya emosi,
bad mood, males ngantor. Boloooss...
Kalau lagi malam minggu kayak gini, biasanya jomblo - jomblo lagi maen hape, menggalau, atau nulis blog.
Agak bosen sih melihat jomblo-jomblo ngenes menggalau di malam minggu. Setiap malam minggu mahluk - mahluk ini meramaikan sosial media dengan keresahan mereka. Perasaan waktu jomblo saya nggak gitu - gitu amat. Kalau mau nyari pacar ya jangan maen hape mulu. Keluar. Kali aja ketemu orang yang lagi jomblo yang bisa diajak kenalan. Perbaiki juga penampilan biar ada yang tertarik.
Banyak alesan kenapa orang - orang nggak suka menjomblo. Ada yang karena nggak suka kesepian, kemana - mana nggak ada yang ditebengin, kalo belanja nggak ada yang bayarin, nggak ada yang ngingetin makan sampai akhirnya dia nggak makan - makan lalu mati. Ada juga yang benci menjomblo karena udah bosen mencium bantal, tembok, dan piring kotor.
Yaelah, kalo cuma mau nyium cewek, nggak perlu susah - suah pakai acara nyari pacar segala kali. Ini saya kasi beberapa tips biar cewek mau kamu cium.
Ada yang belum nonton The Raid 2? Oh, come on.. Tontonlah.. Jarang - jarang kita disuguhkan film lokal berkualitas. Okeh, film lokal ber-genre komedi seks dan horor seksi juga punya kualitas, sih. Tapi kualitas rendahan. Atau ada yang masih betah nonton acara musik, sinetron, atau goyang - goyang yang ada di TV? Ywd c
Tapi saya percaya pembaca blog ini pasti seleranya tinggi. Oke, yang suka film lokal esek -esek atau penggemar acara TV lokal juga punya selera sih, tapi ayolah, beri apresiasi kepada mereka yang menghasilkan karya berbobot. Karena dari kita, mereka bisa bernapas.
Ceritanya tentang apa dan bagaimana, serta kenapa kalian harus nonton, GOOGLE punya semua jawabannya. he he
Oia untuk info aja, The Raid itu genre-nya action, banyak darah, bacokan, dan badan yang patah di sepanjang film ini. Jadi yang nggak kuat mental, atau belum cukup umur untuk menyaksikan adegan bunuh - bunuhan sadis, mending jangan nonton. (Ini gue labil amat tadi nyuruh nonton, sekarang nyuruh jangan nonton. ._____.")
Jenis - jenis blog ada macem - macem. Terserah kita mau membedakannya dari sudut sebelah mana.
Menurut saya, blog ataupun blogger (yang punya/yang rutin nulis blog) bisa dibedakan menjadi 5 kategori berdasarkan tipe pengunjungnya.
Blogger Umum
Tipe ini biasanya memiliki traffic yang besar. Ribuan bahkan puluh ribu orang mengunjungi blog tipe ini setiap hari. Blog ini menjadi laris karena tiga hal: (1) pemilik yang terkenal/berpengaruh di dunia nyata, (2) konten dan cara promosi asik, (3) pinter SEO.
Blogger Lokal
Yang berkunjung ke blog ini lebih banyak dari sesama blogger. Mereka adalah pengunjung yang blog nya pernah dikunjungi oleh pemilik blog tipe ini. Trafik blog ini nggak begitu banyak. Maklum, blog yang bisa dikunjungi dalam seharingga bisa banyak - banyak, jadi yang bales kunjungan juga sedikit. Belum lagi blogger yang dikunjungi adalah tipe blogger sibuk (kalau nggak bisa dibilang sombong) yang diharepin balesan kunjungannya.
Banyak yang ngetawain mbak Angel Lelga saat diundang ke Mata Najwa berkaitan dengan pencalonan dirinya sebagai calon legeslatif. Dari caranya menjawab dan pilihan - pilihan jawaban yang Angel Lelga gunakan menanggapi serangan pertanyaan Najwa Shihab, Angel Lelga dianggap kurang 'cerdas'. Selengkapnya bisa ditonton pada video di bawah ini.
Saya nggak peduli Angel Lelga bilang apa, saya juga ngga fokus sama jawaban-jawabannya dia. Saat menonton video ini saya konsentrasi penuh memandangi cantiknya paras Angel Lelga. Kira - kira Angel Lelga udah ngapain aja ya sama Rhoma Irama? Hmmmm *ngebayangin*
(Rhoma Irama dikabarkan dilaporkan Panwaslu karena 'mencoblos' Angel Lelga sebelum pemilu dimulai)
Yang bikin saya makin nggak konsentrasi adalah belum hilang dari ingatan saya tentang album band Slank yang berjudul Virus. Angel Lelga adalah modelnya. Ini dia cover yang saya maksud.
Jurusan Kimia Universitas Udayana ngadain turnamen futsal lagi tahun ini mempertemukan tim antar angkatan di lingkungan jurusan kimia. Sebagai alumni saya pun diundang. Turnamen kali ini memperebutkan piala bergilir ketua himpunan mahasiswa. Untuk tim yang kalah, piala tetap bisa diambil ke toko piala terdekat. Jangan lupa bayar sendiri - sendiri. Nanti piala yang didapat bernama 'Piala Bergilir Bapak Dagang Piala'. Tapi kalau dikasi milih, para alumni lebih suka dikasi voucher ke 'akuarium'.
Ngomong - ngomong soal futsal, saya rutin maen futsal bareng temen - temen. Kami bergantian menjadi kordinator. Pada suatu ketika tibalah saat Wen dapet
giliran jadi kordinator futsal. Dari ngumpulin temen, nyari lawan
tanding, sampai booking lapangan. Di hari yang udah ditentuin, semua
berjalan lancar. Temen – temen sudah dia hubungi, nota pemesanan lapangan udah
dia pegang, dan tim lawan sudah janji mau dateng. Saya dan teman –
teman mulai bersiap.
Saya ke
lapangan nebeng sama Wen. Sekalian mau
minjem celana dan baju futsal. Yah, sebagai orang yang mau main futsal, saya
memang-sangat-enggak-modal.
Kamis
itu, saya dan pacar main ke pantai Nusa Dua. Berangkat agak sore karena si
pacar nggak mau kena matahari. Takut item. Yaelahhh... Padahal sudah saya
bilang, hitamnya dia sudah pada titik kulit terhitam yang bisa dimiliki oleh manusia, jadi nggak akan bisa makin negro lagi.. *ditebas pacar*
Saat pacar bilang nggak mau keluar kalau masih ada matahari, seketika itu juga
matahari menghilang tertutup awan mendung. Ini pacar gue sakti amat yak. Saking saktinya, mendungnya bablas jadi hujan badai. :|
Meskipun
saya adalah orang Bali, lahir di Bali, bahkan sempat tinggal lama di Jimbaran,
saya ngga hapal jalan di kompleks Nusa Dua. Tapi setidaknya sekarang saya
sama temen seperjalanan (pacar), jadi ada temen kalo nyasar.
Sekarang setap hari saya tidak pernah kelihatan di kantor. Temen - temen kantor ngaku kangen (itu yang dikatakan mereka di depan saya, di belakang mungkin mereka sebenarnya malah sujud syukur).
Selama sebulan ini saya bersama tim berkeliling ke kabupaten - kabupaten seluruh Bali mengambil sampel air. Air sungai, mata air, air danau, air laut, hingga air ASI *kenyot to*ket cabe-cabean*.
Target kami pada bulan Maret ini seluruh titik pengambilan sampel sudah terambil karena bulan depan ada pengambilan sampel lagi untuk program yang berbeda. Panas, hujan, kami lewati. Bukit, lembah, kami arungi. Kalau banyak yang bilang pegawai instansi negeri nggak kerja, nggak semuanya kok. Emang sih nggak bisa saya pungkiri, banyak yang berjanji memberikan pelayan one day service (wan-dae servis), tapi kenyataannya One Nephew Raw (WAN-I PIRO).
Kemarin saya bersama tim mengambil sampel air sungai dan waduk di Jembrana. Kami ke Jembrana dengan mobil kantor. Saya duduk berhimpitan di kursi belakang bersama 2 teman lainnya. Rute perjalanan kami adalah kantor, ke sungai - sungai dan waduk, balik lagi ke kantor. Total waktu saya duduk berdesakan tidak kurang dari 10 jam! Nyampe rumah telor saya pipih sebelah.
Dan hari ini saya baru saja pulang dari sampling air laut. Saya harus berendam di dalam ombak untuk mendapatkan sampel air. Kelamaan berendem telor saya jadi telor asin.
Jika dapat giliran sampling, baik sampling udara maupun sampling air, kadang saya harus datang ke kantor lebih cepat. Memastikan perlengkapan sampling sudah siap dan tidak ada yang ketinggalan. Tujuan datang ke kantor lebih pagi juga karena jarak yang harus ditempuh untuk sampai di lokasi cukup jauh sehingga kami harus kejar - kejaran dengan waktu. Yang paling nyebelin kalau harus buru - buru ke kantor adalah datangnya hujan.
Saya shock menonton film Slumdog Millionaire. Film India peraih 8 piala OSCAR ini mengisahkan seorang pemuda India yang bermain kuis Who Wants To Be Millionaire. Di film ini diungkapkan fakta bahwa India sekarang nggak seindah dulu, yang kalau lagi kangen bisa lari ke kebun bunga nyanyi - nyanyi dan nari, kalau lagi jatuh cinta tinggal kejar - kejaran sama pacar di pohon sambil tarik - tarikan selendang, dan kalau lapar ya bikin statusmakan.
Di Slumdog Millionaire, tidak ada lagi kebun bunga di India dan jarang sekali pohon. India yang sekarang kumuh, polusi parah, kesejahtraan rakyat nggak terjamin, dan tingkat kriminalitas tinggi. Bisa dimaklumi kenapa banyak orang jahat di India, karena daripada memilih untuk menumpas kejahatan, orang India lebih milih untuk men-tumpas sa'aye~ yun muskuraay~ tumne na jaane kya sapne dikhaaye ~
Saya nulis ini dari komputer kantor. Hari ini Purnama, kantor saya melakukan persembahyangan, semua memakai baju adat. Karena masih nuansa persembahyangan, aktivitas kantor ngga begitu padet, jadi banyak komputer nganggur, dan kerjaan ngga begitu padet sehingga saya bisa ngeblog bentar.
Baru saja saya nemu video - video tentang Taylor Swift. Jika dibahasa Indonesiakan, namanya menjadi 'Mobil Penjahit Baju'. Saya ngga begitu tentang musik, kata orang Taylor adalah penyanyi Country, tapi saya ngga pernah liat dia nyanyi memakai baju koboy dan membawa gitar.
Video pertama menayangkan Taylor berantem dengan Ryu (Street Fighter). Kok bisa mereka berantem? Tonton aja videonya. :))))
Untung juga
belum jadi beli sepatu, kalau keburu beli, ngga ngerti dah gimana nasib saya saat
ban depan saya gembos (lagi). ‘Lagi’, karena sebelumnya ban depan itu sempet kempes saat
mau berangkat kerja. Saya bawa ke bengkel, ganti ban dalem karena ternyata pintil ban dalemnya yang rusak. Okeh, saat itu saya pikir urusan udah beres. Taunya enggak.
Seminggu
kemudian ketika nongkrong di kos sahabat saya, Boncenk, motor saya yangsedang terparkir ganteng kempes lagi. Tips buat kalian yang ban motornya kempes,
selain periksa ban dalem, periksa juga ban luar, apa masih bagus atau malah
memakan ban dalemnya. Biar ngga kayak saya harus mengorbankan ban dalem saya yang masih baru menjadi bolong kemakan ban luar.
Ngga tau darimana gambar - gambar ini berasal, tiba - tiba menyebar gitu aja di twitter. Saya ngga percaya dengan ramalan bintang, tapi cukup peduli sama penerawangan kepribadian zodiak saya. Apalagi kalau isinya tentang hal yang bagus - bagus atau lucu - lucu xp
Saya mulai dari gambar pertama. Respon kebanyakan zodiak ketika mengetahui cewe mereka hamil hampir sama. Terkejut, tidak siap menerima, dan mengelak.Cuman sepertiga saja yang mau bertanggung jawab, terutama Cancer yang paling beda sendiri. Ck..
Alasan cewek bicara gini ke cowo ada 2 kemungkinan: (1) dia pengen mempertontonkan dadanya ke si cowo, (2) si cewe nganggep si cowo yang dia ajak bicara lemah syahwat sehingga aman kalo ngomong gini.
Mudah - mudahan dalam konteks kali ini si cewe adalah opsi nomor (1).
"Masa sih? Aku malah ngga bisa ngebedain mana yang kedor, mana yang enggak.. Sini coba aku liat yang gimana sih yang enggak kendor.. :3" jawab saya pura - pura lugu, disaat yang sama otak dipenuhi nafsu bejat kenistaan.
Hal yang
paling ngemalesin tiap pulang kerja adalah ketemu ibu di rumah.
Jomblo mana
yang ngga menderita jika tiap nyampe rumah sepulang kerja bukannya dikasi
makan, tapi diajakin ngobrol oleh ibunya soal MANTU.
Untung wabah
topik ini ngga begitu parah - parah banget, misalnya sampai ibu menghasut nenek untuk nelpon
saya dan bilang,”Kira – kira nenek masih idup ngga ya dan lihat cucu nenek
punya mantu..?”, atau pas saya enak – enak tidur tiba – tiba ibu rebahan di
sebelah saya cuma mau bilang,”Mantu mana mantu?”
Kelakuan ibu
baru sebatas ngobrol tiap sore. Atau paling parah sih sampai tiba – tiba
ngebongkar rumah kami, padahal paginya saya lihat rumah saya masih utuh, sore
saat pulang sudah saya dapati penuh bahan material, tukang-tukang
sedang bekerja, dan rumah saya kebongkar. Ibu saya dengan santainya berkata,”Nanti
kalau anak ibu bawa calon mantu pulang biar ngga malu karena rumahnya jelek.”
Saya curiga
semua ini disebabkan karena ibu mendengar gosip cewe – cewe sekitar rumah. Gosip ini tentang saya yang dikatain ngga doyan cewe hanya karena kulit
saya yang putih. Lah trus kenapa saya tahu gosip ini? Karena saya juga ikut ngegosip bareng mereka. Eeaa
Mungkin gara
– gara isu ini makanya ibu pengen anaknya cepet kawin. Tapi ya ngga seambisi
gini juga kali. -,-