Seorang siswa SMA, sebut saja Vicky Prasetyo (bukan nama asli), mondar - mandir gelisah di teras rumahnya. Ia masih mengenakan seragam sekolahnya. Secarik kertas teremas di genggaman tangannya. Angka 20 dikurung lingkaran merah tertulis besar di kertas tersebut. Itu hasil ulangannya hari ini.
Vicky Prasetyo bingung apakah harus menunjukkan kertas ini ke ayahnya atau menyembunyikannya saja. Ayahnya pasti marah bila mengetahui hal ini. Tapi bagaimana cara Vicky Prasetyo berbohong ke ayahnya. Ayahnya sudah tahu jika hari ini hasil ulangannya akan dibagikan.
"Vicky, masuk! Ayah tahu kamu di luar. Ngapain kamu di sana diem?" panggil ayah Vicky dari dalam rumah.
Vicky Prasetyo kaget. Ia melangkah ragu ke dalam rumahnya. Mendatangi ayahnya yang sedang duduk di sofa sambil menonton TV. Vicky menyerahkan kertas yang Ia genggam.
"Hasilnya kok jelek sekali! Ini udah kesekian kalinya kamu gagal menunjukkan hasil yang bagus ke ayah. Sekali lagi ulangan kamu hasilnya jelek, jangan lagi kamu panggil aku Ayah lagi!!!"
Vicky gemeteran. Ia hanya tertunduk tak berani menatap ayahnya berbicara. Keesokan harinya, Vicky menjalani ulangan hari terakhir. Di hari yang sama hasil ujian itu dibagikan.
Sesampainya Vicky di rumahnya, Ayahnya sudah menunggu di teras.
Ayah: "Bagaimana hasil ulanganmu hari ini, Vicky?"
Vicky Prasetyo: "Hancur, Bro!!!"
10 bukan komentar (biasa):
wkk.wkk.wkk.. betul..betul..betull..
Hahaha...
Endingnya epiiiik....
LoL
hahhaaa.....
jujur sarkas lebih nikmat...
luarbiasa..karena dilarang manggil ayah kalo ulangannya jelek..akhirnya dipanggil bro..... salam :-)
hahaha,,bisa aja nih,,kayaknya bli suka bnget nonton gosip yah,,tau aja yan glagi booming siapa..
kalau udah hancur mah galau ya gan urusannya he ...
buset, beneran gak dipanggil Ayah -____-
hahaha,, lucu juga.. :D
brooooooo hancur lagi bro..
dahsyaatttt.....
Post a Comment
Jangan lupa cek twitter saya @tukangcolong
Dan channel YOUTUBE saya di SINI